Seputar Kegiatan Masjid Nusrat Jahan - Semarang

Jumat, 04 Desember 2009

WISATA TARBIYAT JEMAAT SEMARANG 2009


An Nur, Ahad 12 Juli 2009
Sesuai pengumuman panitia Wisata Tarbiyat Jemaat Semarang bahwa jam 07.00 WIB rombongan sudah harus berangkat dari Masjid Nusrat Jahan, maka jam 06.45 saya dan istri sudah berangkat ke masjid. Sesampainya di masjid, kami heran karena suasana masjid sepi. Apa mungkin rombongan sudah berangkat? Ternyata justru kebalikannya, yaitu belum ada satu pun anggota jemaat yang datang kecuali Sarman (Nazim Wikari Amal MKAI Semarang) yang waktu kami datang sedang menyapu masjid. Setelah kami datang, berikutnya adalah Heri Santoso (Nazim Tajnid). Sesudah itu berangsur-angsur berdatanganlah anggota-anggota Jemaat Semarang lainnya.

Didahului dengan acara sarapan nasi uduk dan doa bersama yang dipimpin oleh Bp Muhammad Ahmad, berangkatlah rombongan Jemaat Semarang ke Curug Sewu, Kabupaten Kendal, lewat jam 08.30, dengan mengendarai beberapa mobil dan satu bis mini. Sebagai Amir rombongan adalah Bp Edi Suryo (Ketua Jemaat Semarang).
Dari Semarang ke Curug Sewu sebetulnya ada dua jalur yang dapat ditempuh, yaitu melalui Boja atau Weleri. Karena jalur Boja terlalu menanjak dan curam diputuskan untuk berangkat lewat jalur Weleri meskipun lebih jauh dan lebih lama waktu yang harus ditempuh. Setelah melintasi jalan menanjak yang berkelak-kelok dikelilingi jurang dan sawah di kanan kiri, akhirnya sampailah rombongan yang berjumlah 75 orang di lokasi tujuan pada jam 10.50.
Dalam acara kali ini Jemaat Semarang membawa perlengkapan komplit. Ada yang membawa snack, nasi, ayam, sayur, buah untuk rujak, aqua gelas, air minum isi ulang, sirup, alat panggangan, arang, hadiah lomba, terpal plastik, tali tambang, dan lain-lain. Sesudah panitia membeli tiket masuk seharga Rp 8.000,00 per orang, seluruh perlengkapan tersebut dibawa masuk ke area Curug Sewu dengan berjalan kaki. Sepanjang jalan yang kami lintasi di dalam area objek wisata tampak beberapa kera jinak. Di lokasi yang datar dan teduh dinaungi pepohonan, rombongan berhenti dan menggelar tikar untuk duduk.
Acara dimulai dengan doa bersama yang dipimpin oleh Bp Muhammad Ahmad. Beberapa orang antara lain saya, Mas Kuntara dan istri, Heri, Pak Karyono, dan Mas Yulianto, sibuk memanggang ayam. Ibu-ibu menata hidangan di atas tikar. Sementara yang lain mengikuti lomba membawa balon yang dipandu Mas Somad. Setelah lomba selesai acara selanjutnya adalah makan siang dengan menu spesial ayam panggang plus sambal dan lalapan, ditemani dengan cap jay, sayur daun pepaya, gorengan, dan krupuk.
Acara makan selesai langsung disambung dengan lomba tiup gelas aqua yang diikuti oleh Anshor, Khuddam, LI, dan anak-anak. Di saat sebagian orang mengikuti lomba, yang lain mengelilingi area Curug Sewu dengan mengendarai kereta. Agenda berikutnya adalah melihat-lihat kebun binatang mini yang tentu saja koleksi hewannya tidak selengkap kebun binatang di kota-kota besar. Namun demikian cukup menarik minat pengunjung terutama anak-anak. Binatang yang ada antara lain burung merak, elang, ular, orang utan, menjangan, rusa, gajah, dan buaya.
Puas melihat-lihat kebun binatang mini, acara dilanjutkan dengan renang bagi yang mau dan mampu berenang. Beberapa Khuddam, Anshor, dan anak-anak dengan riang gembira menikmati jernih dan dinginnya air kolam renang Curug Sewu. Sementara yang lain ada yang duduk atau tidur-tiduran di tikar, ada yang jalan-jalan mengelilingi lokasi.
Saya sendiri dan istri bersama beberapa LI melihat air terjun Curug Sewu dari gardu pandang. Air terjun tersebut terletak jauh di bawah. Untuk sampai ke sana ada jalan setapak berundak-undak yang dibatasi pagar di sampingnya dan harus membayar tiket Rp 2.000,00. Karena waktu sudah hampir habis maka kami putuskan untuk tidak turun ke bawah.
Acara terakhir adalah foto bersama dan Shalat Zhuhur ‘Ashar berjamaah di Mushola dekat pintu gerbang Curug Sewu. Pulang ke Semarang kami lewat jalur Boja yang lebih dekat. Akhirnya rombongan sampai di Masjid Nusrat Jahan sekitar jam 17.30. Sementara yang lain ada yang langsung pulang ke rumah masing-masing.

1 komentar:

Adiarto mengatakan...

belum ada posting terbaru ya???