Seputar Kegiatan Masjid Nusrat Jahan - Semarang

Jumat, 04 Desember 2009

Pengorbanan Harta untuk Pembangunan Masjid

An-Nur Semarang – Untuk menyambut rencana Renovasi Pembangunan Masjid Nusrat Jahan Semarang, redaksi An-Nur dalam edisi ini akan menyampaikan kutipan Sabda Hz. Khalifatul Masih V atba pada saat khutbah Jumat pada tanggal 11 November 2005 mengenai pentingnya pembangunan masjid dan menggalakkan sumbangan dana untuk rencana yang beberkat ini :

Huzur bersabda :
“ Pada zaman materialisme ini hanya Ahmadi yang membelanjakan uangnya untuk pembangunan masjid-masjid dan menghiasi dirinya dengan ibadah kepada Allah Ta’ala. Ia pun berupaya menanamkan nilai-nilai ini kepada keturunannya yang akan datang. Dalam kaitan ini, saya teringat bahwa di bawah tahrik jaded disana biasa digunakan sebagai candah untuk pembangunan masjid-masjid di luar negeri. Barangkali, masih berlangsung hingga saat ini. Namun perkara ini tidak mendapatkan perhatian sebagaimana mestinya seperti kondisi umumnya di Pakistan. Saya tidak yakin jika hal ini masih berlangsung di Negara-negara lainnya. Anak-anak biasa menyumbang untuk candah ini dalam kesempatan-kesempatan luang mereka. Khususnya ketika mereka lulus ujian dan mendapat hadiah-hadiah dari orang tuanya. Hari ini dengan karunia Allah Ta’ala, tidak terhitung jumlahnya anak-anak ahmadi laki-laki dan perempuan di seluruh dunia yang lulus ujian tahunan mereka. Sekiranya organisasi badan-badan dan Jemaat dapat mendorong para pelajar tersebut supaya menyumbang untuk pembangunan masjid-masjid pada kesempatan itu. Hal ini sama sekali tidak hanya menanamkan kebiasaan mereka di dalam pengorbanan harta saja, melainkan akan menjamin kesuksesan mereka di masa yang akan datang.
Para orang tua hendaknya juga mendidik anak-anaknya dan menekankan kepada mereka untuk turut menyumbang dalam program ini. Allah Ta’ala akan menghilangkan segala macam kekhawatiran orang tuanya, terutama pengaruh lingkungan di sini (di Negara barat). Semoga Allah Ta’ala memberikan kemampuan kepada kita untuk membangun masjid-masjid di manapun di timur maupun di barat. Dan semoga kita mampu mengisinya dengan orang-orang yang takwa kepada Allah Ta’ala. Insya Allah pembangunan masjid-masjid akan membuka kesempatan-kesempatan baru bagi kita untuk penyampaian tabligh kita. Tetapi di dalam mengemban tugas ini kita hendaknya memohon ampunan atas dosa-dosa kita dan menetapkan standar yang tinggi di dalam peribadatan kita. Semoga Allah Ta’ala memberikan kemampuan kepada kita untuk mengamalkannya.”

Petunjuk-petunjuk Hz. Muslih Mau’ud ra pada tahun 1952 tentang pembangunan masjid-masjid.
1. Para bisnismen hendaknya menyumbangkan keuntungannya dari penjualan pertama mereka atau keuntungan dari transaksi yang mereka lakukan pada hari pertama untuk setiap bulannya.
2. Para pedagang kecil, hendaknya menyumbangkan keuntungan dari penjualan pertamanya atau dari transaksi pada hari pertama pada setiap minggu.
3. Para karyawan/pegawai
a. Setiap kenikan gaji/upah tahunan hendaknya diberikan di muka.
b. Seorang karyawan/pegawai baru hendaknya memberikan 10% dari pembayaran pertamanya untuk pembangunan masjid.
c. Karyawan/pegawai yang tidak tetap yang tidak mendapatkan kenikan gaji/upah hendaknya membayar 5% dari bayaran bulannya hanya untuk satu kali dalam sat tahun.
4. Para pengacara, dokter, professional : setelah mengevaluasi pemasukan tahunannya dan membandingkannya dengan pemasukan tahun sebelumnya. Mereka hendaknya menyumbang 1/10 dari gaji mereka. Merekapun hendaknya menyumbang 5% dari pemasukan mereka pada bulan Juli.
5. Para kontraktor hendaknya menyumabang 1% dari hasil keuntungan kontrak-kontrak tahunannya.
6. Orang-orang yang memiliki keahlian tertentu , tukang batu, tukang besi, tukang kayu, penjahit dan pekerja lainnya, hendaknya mereka menetapkan sehari dalam satu bulan. Misalnya satu hari dalam satu bulan dan membayar 10% dari upah hari itu.
7. Beberapa sumbangan hendaknya digalakkan untuk pembangunan masjid-masjid pada setiap kesempatan seperti nikah, perkawinan, kelahiran anak baru, pembangunan rumah atau berhasil dari ujian.

Demikian kutipan khutbah Huzur, semoga rencana renovasi pembangunan masjid Nusrat Jahan dapat segera terealisasi dengan lancar dan kita semua dapat mengambil bagian dengan mengorbankan sebagian harta kita untuk rencana tersebut. Jangan lupa ikut sertakanlah anak-anak kita dalam pengorbanan karena Insya Allah hal ini akan menjamin kesuksesan mereka dimasa yang akan datang. Amien.

( Anton Baskoro )

Tidak ada komentar: