Seputar Kegiatan Masjid Nusrat Jahan - Semarang

Kamis, 12 November 2009

HANYA 1 PERAK, 1 PERUNGGU SERTA TOP SCORE SEPAK BOLA

LIPUTAN KHUSUS PORNAS MKAI
21-23 MEI 2009 DI PANINGGILAN, TANGERANG
Oleh : Anton Baskoro, ST 12

An-Nur, Tangerang.
Kegiatan Pekan Olah Raga Nasional Khuddam se-Indonesia akhirnya terlaksana juga. Setelah Semarang gagal menjadi tuan rumah Pornas 2009 akhirnya PP. MKAI memilih Tangerang sebagai Tuan Rumahnya tepatnya di Jemaat Cabang Paninggilan. Pada Pornas 2009 kali ini Kontingen MKAI Daerah Jateng mengerahkan jumlah Atlet terbanyak ke 3 setelah Kontingen dari Jabar 3 dan tuan rumah Banten.

Kontingen Jateng membawa personel 30 Atlet. Dengan penuh semangat Kontingen Jateng berangkat dari markas di Masjid Nusrat Jahan pada Rabu, 20-5-2009 pukul 21.00 wib dengan di sertai Doa yang dipimpin langsung oleh Mubwil Jateng Pantura. Namun beberapa saat setelah berangkat menggunakan Bis Carteran kontingen Jateng langsung diuji mentalnya dengan tidak dinginnya AC pada bis sehingga bis harus berhenti beberapa kali untuk memperbaiki AC. Setelah mengalami beberapa kendala dalam perjalanan akhirnya kontingen Jateng tiba di lokasi Pornas pada Kamis, 21-5-2009 pada pukul 09.00 wib. Setelah beristirahat sebentar atlet-atlet dari Jateng langsung mengikuti Upacara Pembukaan Pornas yang dipimpin oleh SADR MKAI. Peserta Pornas 2009 kali ini berjumlah 530 orang dengan mempertandingkan 5 cabang olah raga yaitu Sepak Bola, Bulutangkis, Tenis Meja, Bola Volley dan Atletik. Setelah acara Pembukaan dilaksanakanlah Technical Meeting untuk mengambil undian pertandingan tiap-tiap cabang olah raga.
Pertandingan Bulu Tangkis
Bulu Tangkis menjadi cabang olah raga pertama yang dijalani kontingen Jateng. Pada bulu tangkis Jateng menurunkan Atletnya yaitu Dodik, Wawan, Ismun, Danang, Budi dengan Manager merangkap Pelatih yaitu Kuntara. Pada hari pertama Jateng menghadapi Markaz. Jateng menurunkan Pasangan double pertamanya yaitu Budi dan Wawan. Karena pasangan ini Demam Panggung maka mereka dikalahkan oleh pasangan dari Markaz dengan skor 0-2. Setelah mempertandingkan Double kemudian dilaksanakanlan pertandingan Single. Dan giliran Danang dari Jateng yang menang dengan mudahnya dengan skor 2-0. kedudukan sementara menjadi 1-1. Untuk menentukan siapa pemenangnya maka dilaksanakan pertandingan Double ke dua, dan dari Jateng menurunkan pasangan Ismun-Dodik. Dengan tugas yang sangat berat karena harus menang pasangan Jateng ini harus kalah pada set pertama, beruntung saja dengan perjuangan yang sangat gigih Ismun-Dodik unggul di dua set akhir dan membawa team bulu tangkis Jateng lolos ke Semi Final menghadapi tuan rumah Banten.
Pada pertandingan Semi Final team Jateng harus menghadapi tuan rumah Banten yang tentunya sangat berat untuk dikalahkan. Namun team bulu tangkis dari Jateng ini tidak gentar karena mendapat dukungan penuh dari para Suporter Rewo-Rewo dari Batang dan Semarang serta khudam Semarang yang tinggal di Tangerang juga mendukung Jateng dari pada mendukung team tuan rumah Banten. Untuk menghadapi Banten kali ini sang manager Kuntara merubah susunan pemain yang akan diturunkan. Untuk double pertama team Jateng sengaja memberikan umpan kepada banten, dengan menurunkan pasangan Ismun-Dodik harus berhadapan dengan pasangan terkuat dari Banten, dan benar saja Ismun-Dodik hanya menjadi bulan-bulanan pasangan dari Banten, mereka dikalahkan dengan skor 2-0. Untuk single team Jateng menurunkan pemain terkuatnya yaitu Danang untuk menghadapi pemain single terkuat dari Banten. Dengan perolehan angka yang saling susul menyusul akhirnya Danang dapat memenangkan pertandingan dengan skor 2-0. Untuk menentukan siapa yang berhak melaju ke Final harus mempertandingkan Double ke dua dan dari Jateng menurunkan pasangan Wawan-Danang. Dengan pertandingan yang sangat ketat dan skor yang saling susul akhirnya pasangan ini dapat memenangkan pertandingan dengan skor 2-0 dan dapat melaju ke babak Final untuk menghadapi team dari Jabar 2 yang akan dilangsungkan pada malam harinya.
Pertandingan final ini terasa sangat berat sekali dikarenakan materi pemain bulu tangkis yang pas-pas an harus menghadapi team bulu tangkis terkuat dari Jabar 2. Team bulu tangkis Jateng hanya mengandalkan semangat juang yang tinggi serta dukungan dari supporter. Dan benar saja pada pertandingan final ini pasangan double pertama Jateng yang menurunkan Budi-Ismun harus menjadi bulan-bulanan pasangan dari Jabar 2. Pasangan ini langsung kalah dengan skor 2-0. Setelah pertandingan double maka dilanjutkan dengan pertandingan single, dan dari team Jateng masih menurunkan Danang. Danang harus menghadapi pemain single dari Jabar 2 yang sangat tangguh di karenakan pemain tersebut juga termasuk dalam Team Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung. Danang akhirnya dikalahkan dengan mudahnya dengan skor 2-0. Harapan memperoleh Emas pertama pun akhirnya harus pupus dan team Jateng harus puas dengan Medali Perak. Perolehan medali perak ini merupakan suatu peningkatan prestasi yang sangat membanggakan di karenakan pada Pornas sebelumnya Jateng hanya menempati posisi ke 3 atau hanya memperoleh medali perunggu. Semoga pada Pornas yang akan datang Jateng mampu meraih medali Emas tentunya dengan berlatih lebih keras lagi. Bravo team bulu tangkis Jateng.

Pertandingan Sepak Bola

Team sepak bola Jateng datang ke Pornas kali ini sebagai predikat Juara bertahan bahkan di 2 Pornas terakhir yaitu Tahun 2005 dan 2007. Jateng sangat di perhitungkan dalam setiap Pornas oleh peserta lain. Dalam undian Technical Meeting Jateng sebagai juara bertahan merupakan team unggulan yang menempatkan Jateng langsung lolos ke semi final tanpa harus melalui pertandingan penyisihan, sebuah keuntungan yang di dapat team sepak bola Jateng.
Pada pertandingan semi final team Jateng harus berhadapan dengan team dari Jabar 1. Pada babak penyisihan sebelumnya Jabar 1 mengalahkan Jabar 3 dengan skor telak 4-0. Menghadapi Jabar 1 team Jateng melalui sang kapten Agus sudah mengatur strategi. Waktu bertanding akhirnya tiba juga. Team sepak bola Jateng datang ke stadion dengan penuh semangat, namun begitu memasuki stadion semua pemain nampak tercengang melihat kondisi lapangan yang sangat buruk (becek) di karenakan sebelumnya di guyur hujan. Garis putih lapangan pun sudah tidak terlihat lagi. Wasit meniup peluit panjang pertanda pertandingan di mulai. Pada menit-menit awal Jateng langsung ditekan dan di bom bardir dengan serangan-serangan sporadis dari Jabar 1. Jateng sangat sulit mengembangkan permainannya dikarenakan lapangan yang becek. Umpan satu dua yang sering diperagakan Jateng pada pertandingan kali ini tidak nampak karena terhambat lapangan yang buruk. Penyerang Jateng sering kali terjebak Off Side yang membuat official team Jateng terus melancarkan protesnya kepada hakim garis. Kedua team membagi angka 0-0 pada babak pertama. Dalam waktu istirahat nampak sang kapten Agus memberikan instruksi kepada semua pemain untuk menghadapi babak kedua. Babak kedua sudah di mulai dan kedua team saling melancarkan serangan. Berbeda dengan babak pertama, Jateng mampu keluar dari tekanan Jabar 1 yang membuat pertandingan semakin enak ditonton. Pada pertengahan babak kedua Jateng mendapatkan tendangan bebas. Bola langsung ditendang kearah gawang oleh Rojali dan kipper tidak bisa menangkap bola dengan sempurna, akhirnya bola terlepas dari kipper dan membentur kepala Rian penyerang Jateng dan akhirnya bola masuk ke gawang. Namun sangat disayangkan Gol tersebut di anulir oleh wasit yang menganggap rian sudah terjebak Off Side. Tak pelak lagi Offisial Jateng langsung melancarkan protes kerasnya terhadap wasit dan panitia. Namun protes tersebut tidak di gubris dan pertandingan pun berakhir dengan skor 0-0 dan dilanjutkan dengan tendangan penalty. Dengan kondisi lapangan yang becek semua penendang penalty dari Jateng tidak ada yang dapat membuat gol dan sebaliknya Jabar 1 mampu mencetak 1 gol yang membuat Jateng harus menerima kekalahan 0-1 yang berarti gagal mempertahankan juara. Namun Jateng masih dapat memperebutkan juara 3.
Dalam perebutan juara 3 Jateng harus menghadapi Jabar 2. Keesokan harinya final perebutan juara 3 pun berlangsung. Sebagai pengobat kekecewaan kekalahan kemarin team sepak bola Jateng nampak bermain ke setanan. Dengan sedikit perubahan formasi pemain serta di dukung kondisi lapangan yang sudah kering, begitu peluit panjang ditiup team Jateng langsung mengurung pertahanan Jabar 2 dan akibatnya pertandingan baru berjalan 5 menit Jateng sudah bisa mencetak gol melalui kaki Danang. Tidak puas hanya dengan satu gol Jateng yang di motori playmaker Rojali serta Striker Danang terus mengurung dan membombardir pertahanan Jabar 2, sehingga Jabar 2 pun harus rela kalah 8-1 dari Jateng sampai pertandingan berakhir. Dan yang cukup membanggakan Striker Jateng yang bernama Danang pun dinobatkan sebagai Top Score atau pencetak gol terbanyak Pornas 2009 dengan mencetak 5 gol.
Jateng memang gagal mempertahankan gelar juara bertahan tapi kita tidak boleh terus menyesalinya dan kita harus bertekad merebut kembali gelar juara yang hilang pada Pornas 2011 dengan berlatih lebih keras lagi. Bravo Team Sepak Bola Jateng, Maju Terus Pantang Mundur.

Pertandingan Tenis Meja, Bola Volley dan Atletik
Jateng memang tidak ada target dalam pertandingan Tennis Meja, Bola Volley dan Atletik. Dalam pertandingan penyisihan tennis meja Jateng harus menghadapi Jogja, namun team Jogja tidak mengirimkan atletnya sehingga Jateng lolos ke Semi Final. Di Semi final Jateng langsung berhadapan dengan tim kuat dari tuan rumah Banten dan Jateng pun langsung kalah 0-2. dan hanya bisa memperebutkan juara 3. Pada final perebutan juara 3 Jateng menghadapi Markaz. Sama dengan babak semi final Jateng pun hanya menjadi bulan-bulanan pemain Markaz, Jateng kalah dengan Score 0-2. Dengan kekalahan ini Jateng hanya mampu menduduki peringkat 4.
Sama dengan tennis meja pada pertandingan Bola Volley tem Jateng hanya ingin berpartisipasi saja. Berdasarkan hasil undian Jateng langsung lolos ke semi final, dan di semi final Jateng harus menghadapi Jabar 3. Seperti sudah diprediksi Jabar 3 mampu menang dengan mudahnya dengan skor 2-0. Tapi Jateng masih bisa memperebutkan juara 3. Dalam Final perebutan Juara 3 team Jateng tidak mengirimkan atletnya di karenakan pelaksanaan pertandingannya bebarengan dengan pelaksanaan pertandingan sepak bola. Jadi Jateng hanya menduduki peringkat 4 saja.
Pada pertandingan atletik yang dimainkan pada hari terakhir team Jateng tidak mengirimkan atletnya, hal ini di karenakan kondisi fisik semua pemain Jateng sudah menurun. Pada Pornas 2009 ini ada prestasi yang meningkat terutama pada cabang Bulu Tangkis. Pornas sebelumnya Jateng hanya meraih perunggu namun dengan latihan rutin Jateng dapat merebut perak. Tapi sangat di sayangkan pada cabang olah raga sepak bola jateng hanya mampu meraih perunggu yang pada dua Pornas sebelumnya mampu meraih emas. Semoga pada Pornas yang akan datang Jateng mampu berprestasi lebik baik lagi, tentunya dengan persiapan yang lebih matang dan latihan yang lebih keras lagi. Amien…

Tidak ada komentar: