Seputar Kegiatan Masjid Nusrat Jahan - Semarang

Rabu, 03 Maret 2010

Warga Ngaliyan Semarang Peringati Maulid Nabi Bersama Ustadz Ahmadiyah


Kamis, 25 Februari 2010
Seperti yang dilakukan umat Islam pada umumnya dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW biasanya di setiap masjid-masjid dan di setiap kampung-kampung mengadakan acara pengajian untuk memperingatinya. Begitu pula yang dilakukan warga di Perumahan Bukit Silayur Permai (BSP) RT 11 RW 04 Kelurahan Bringin Kecamatan Ngaliyan Semarang dalam memperingati Maulid Nabi ini juga mengadakan pengajian.

Sebenarnya acara pengajian ini berawal dari obrolan kecil warga Perumahan BSP termasuk salah seorang anggota jemaat bapak Agus Prianto. Inti dari obrolan warga tersebut adalah Perumahan yang sudah berdiri sejak 1 tahun yang lalu belum pernah mengadakan Acara Pengajian dalam memperingati hari-hari besar umat Islam,oleh sebab itu warga ingin sekali mengadakan pengajian untuk memperingati Maulid Nabi namun warga juga menginginkan Ustadz yang mengisi pengajian tersebut Gratis/tidak di bayar. Atas dasar hal tersebut Bapak Agus Prianto menawarkan seorang Ustadz yang tidak mau dibayar bahkan siap kapan pun dibutuhkan. Meskipun bapak Agus Prianto tidak menyebutkan Ustadznya berasal dari Ahmadiyah namun sebagian besar warga di perumahan tersebut sudah mengatahui kalau Bapak Agus Prianto adalah anggota Jemaat Ahmadiyah melalui foto-foto Imam Mahdi & Khalifahnya yang dipasang di rumahnya. Bak gayung bersambut wargapun menyambut tawaran bapak agus ini dengan senang hati dan warga juga menginginkan acara yang untuk pertama kalinya diadakan di perumahan BSP dapat berjalan dengan meriah dan sukses.
Malam Pengajian Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW pun tiba, pengajian dilaksanakan di rumah Bapak M Arif. Seluruh warga Perumahan BSP yang terdiri dari 27 KK sudah memenuhi rumah tersebut dan sebagian duduk di luar rumah. Tak lama kemudian sang Ustadz pun datang, ustadz yang tak lain adalah Mubaligh Wilayah Jateng Pantura Mln Ahsan Ahmad Anang datang beserta rombongan anggota Jemaat Ahmadiyah Semarang yang berjumlah 18 orang baik Anshor, khuddam dan LI. Dalam penyampaian materinya sang Ustadz menjelaskan bahwa hal yang terpenting dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW adalah bukan kita memperingati hari kelahirannya Nabi Muhammad SAW karena setiap manusia pasti juga akan mengalami hal yang sama, melainkan yang terpenting dalam peringatan ini adalah sifat-sifat dari Nabi Muhammad SAW itu sendiri dan setiap umat Islam harus mengikuti tauladan yang indah dari Beliau insan yang sempurna. Umat islam juga harus banyak-banyak menyampaikan sholawat kepada Beliau beserta Keluarganya karena semua umat islam yang setia mengikuti sunah dan melaksanakannya dengan penuh keitaatan dan kecintaan itupun termasuk dalam keluarga Beliau. Pak Ustadz Anang juga menjelaskan mengenai Habib atau keturunan Arab yang artinya “Yang Dicintai”, namun walaupun Habib itu keturunan Arab kalau sepak terjangnya tidak sesuai dengan yang dicontohkan Yang Mulia Nabi Muhammad SAW maka jubah Habib tersebut dipandang Allah Ta’ala tidak ada, dan kita sebagai umat muslim meskipun tidak dari keturunan Arab melainkan dari Jawa tetapi tingkah laku kita sesuai dengan sunah-sunah Nabi Muhammad SAW secara tidak tercatat beliau-beliau ini dipandang Allah Ta’ala termasuk Habib-habib yang dicintaiNya. Selain acara ceramah, Ketua RT (Bp. Mariman) juga menyampaikan sambutannya. Dalam sambutannya bapak Ketua RT menyampaikan rasa syukur dan beliau sangat senang atas kedatangan Bapak Ustadz beserta rombongan, acara seperti ini juga sangat penting karena dapat menambah wawasan ilmu.

Menurut keterangan Bapak Agus Prianto bahwa setelah acara pengajian tersebut warga tidak langsung pulang ke rumah masing-masing melainkan masih mengadakan obrolan-obrolan sampai larut malam. Dari obralan tersebut intinya warga sangat bangga karena acara dapat berjalan dengan meriah dan sukses besar mengingat ini adalah pengajian yang pertama kalinya diadakan di Perumahan BSP. Ada juga warga yang menanyakan rombongan tadi dari Pondok Pesantren mana? Dari Kelompok apa? dan macam-macam pertanyaanya kepada bapak Agus Prianto. Hal ini merupakan awal yang bagus untuk dapat ditindak lanjuti dengan memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang bersangkutan dengan Jemaat Ahmadiyah. Warga juga berkeinginan apabila ada kesempatan pengajian lagi untuk dapat mengundang lagi Pak Ustadz Ahsan Ahmad Anang sebagai pembicaranya.

Tidak ada komentar: