Seputar Kegiatan Masjid Nusrat Jahan - Semarang

Selasa, 06 Oktober 2009

Pemilihan Qaid Majelis dan Wakil Majelis Syuro 2009

Semarang, 5 Oktober 09.
Pada tanggal 3 Oktober 2009 kemarin, MKAI Semarang telah menyelenggarakan rapat pemilihan Qaid Majelis masa bhakti 2009-2011 dan Wakil Majelis Syuro 2009. Acara dihadiri oleh sekitar 11 orang khudam, Qaid Daerah dan Bapak Ketua Jemaat Semarang, Bapak Edi Suryo.

Tepat Pukul 20.30, acara dimulai dengan moderator Qaid Majelis 2007-2009, Sdr Anton Baskoro. Setelah diawali dengan pembacaan Doa dan Janji Khudam, agenda pertama pun dimulai. Sesuai aturan pemilihan Qaid Majelis yaitu rapat pemilihan harus dipimpin oleh pengurus pusat atau pengurus daerah, maka karena itu pimpinan rapat pun diserahkan kepada Qaid Daerah, Sdr Roy Attaul Djamil. Untuk memimpin rapat tersebut, segera pimpinan rapat menunjuk Sdr Indrarta sebagai sekertaris rapat.
Pemilihan Qaid dimulai dengan pembacaan panduan pemilihan Qaid Majelis oleh Sdr Rafik Inshan, dilanjutkan dengan pembacaan Khutbah Khalifatul Masih II r.a tentang pemilihan wakil majelis syuro. Tiba saat pemilihan, dengan secepat kilat para Khudam melakukan usulan, dukungan dan memilih. Karena calon yang diusulkan hanya dua dan peraihan jumlah suaranya berbeda jauh, maka pemilihan dilakukan satu putaran saja. Adapun hasil dari pemilihan tersebut adalah :
1. Anton Baskoro 9 suara
2. Rafik Inshan 2 suara
Hasil tersebut dicatat di dalam laporan pemilihan Qaid dan ditanda-tangani oleh pimpinan rapat. Laporan tersebut akan diserahkan ke SADR MKAI untuk meminta pengesahan.
Agenda yang kedua adalah pemilihan wakil majelis Syuro. Karena jumlah anggota Khudam dan Atfhal lebih dari 50 orang maka sesuai aturan akan ditunjuk 2 orang wakil untuk mendampingi Qaid Majelis.
Pemilihan dilakukan sebanyak 2 putaran. Putaran pertama terpilih Sdr Rafik Inshan dan diputaran kedua terpilih Sdr Dodik S.
Setelah pimpinan rapat dikembalikan ke moderator, moderator mempersilahkan kepada Bapak Ketua Jemaat untuk memberikan wejangan. Inti dari wejangan tersebut, pemuda adalah tulang punggung setiap organisasi. Oleh karena itu Beliau sangat berharap kepada MKAI Semarang agar menebarkan semangat untuk berkhidmat di Jemaat ini. Beliau merasa bangga kepada MKAI Semarang yang semakin baik dalam berkarya dan berharap untuk menjadi lebih baik lagi. Beliau juga menginggatkan bahwa bumi ini hanya akan diselamatkan oleh orang-orang muttaqi dan berpesan kepada Khudam Semarang agar senantiasa menjadi orang-orang muttaqi sehingga terselamatkan dari kehancuran bumi ini.
Sebelum acara ditutup, Qaid majelis meminta para khudam untuk mendukung susunan organisasi yang akan dibentuk dan sama-sama berdoa agar diberikan kemudahan dalam menjalankan amanat. Seiring dengan turunnya hujan gerimis, agenda acara rapat pemilihan pun terselesaikan dan acara ditutup dengan doa oleh Bapak Edi Suryo. (RI)

1 komentar:

baskoro mengatakan...

oke bgt...